Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup anjlok 0,74% di level 6.245,04. Kinerja IHSG terpuruk seiring dengan buruknya sentimen pasar yang terjadi belakangan ini.
"Aksi demonstrasi di Hongkong, serta demonstrasi di Lebanon membuat pelaku pasar kembali mengkhawatirkan adanya masalah baru di Timur Tengah. Ditambah lagi serangan virus yang melanda Cina ikut menghantui pasar keuangan global belakangan ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (20/1/2020).
Sejauh ini, banyak pelaku pasar yang khawatir dengan perkembangan geopolitik, seiring dengan memburuknya masalah politik di sejumlah negara. Ditambah lagi, AS yang akan kembali melakukan pemilihan juga memicu kekhwaatiran pasar karena ketidakstabilan kondisi politiknya.
Dan di pekan ini, tidak ada sentimen pasar khususnya data ekonomi yang benar-benar jadi pendorong penguatan pasar keuangan. Di tengah minimnya sentimen serta buruknya kondisi politik sejumlah negara, membuat pasar keuangan global tanpa terkecuali Indonesia rawan mengalami koreksi.
Namun, berbeda dengan IHSG, rupiah justru mengalami penguatan di level 13.639/dolar Amerika Serikat (AS).