Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti telah diperiksa oleh penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Siwi dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik terkait laporannya soal postingan akun Twitter @digeeembok yang menudingnya 'gundik Garuda'.
Pantauan detikcom Siwi selesai diperiksa di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020), sekitar pukul 16.15 WIB. Siwi diperiksa selama 5 jam sejak pukul 11.00 WIB.
"Tadi klien kami saudara Siwi sudah memberikan keterangannya dalam pemeriksaan yang dilaksanakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dengan pengajuan pertanyaan sejumlah 42 pertanyaan," kata Pengacara Siwi, Vidi G Syarief kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan kepada Siwi terkait postingan akun Twitter @digeeembok. Vidi menegaskan bahwa postingan 'gundik Garuda' yang ditujukan kepada kliennya merupakan fitnah.
Dalam pemeriksaan tersebut, Siwi juga membawa sejumlah bukti di antaranya postingan postingan Twitter akun @digeeembok. Menurut Vidi, polisi saat ini telah memeriksa 8 orang saksi, termasuk staf Garuda.
"Pada tahap awal sementara ini bukti-bukti yang ada di postingan itu, kemudian juga kami ajukan beberapa saksi untuk bisa membantu penyidik dalami masalah ini. Kita nggak tahu pasti 8 orang siapa aja, tapi terkait pemberitaan itu mungkin aja orang orang di dalam Garuda ya," ujar Vidi.
Seperti diketahui, Siwi sudah 3 kali dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi ihwal laporannya. Pemanggilan pertama berlangsung pada Senin (13/2) lalu, namun, Siwi berhalangan hadir karena sedang bertugas terbang ke luar negeri.
Pemanggilan kedua berlangsung pada Jumat (17/1), tapi Siwi kembali tidak hadir dengan alasan ibunya sakit. Siwi kemudian meminta penyidik menjadwal ulang pemeriksaan hari ini.
Sebelumnya Siwi melaporkan akun @digeeembok setelah muncul postingan yang menuduhnya sebagai 'gundik Garuda'. Dia merasa nama baiknya tercemarkan atas tuduhan itu. dtc