Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala mengaku tidak terkejut dengan keputusannya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang mencopot 3 Direksi PD Pasar.
"Wajar kalau terkait kinerja, pertanyaannya kenapa tidak dari dulu," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).
Rajuddin menegaskan selama ini kinerja PD Pasar Kota Medan masuk kedalam kategori buruk. Hal itu dibuktikan dengan minimnya pendapatan yang disetorkan ke kas daerah, bahkan jumlah tersebut tidak sepadan dengan penyertaan modal yang telah diberikan.
BACA JUGA: Pencopotan 3 Direksi PD Pasar karena Berkinerja Buruk
Selain itu, ia menyebut Direksi PD Pasar saat ini suka menjual stan kepada pedagang diatas harga ketentuan yang telah diputuskan oleh Badan Pengawas atau Pemko Medan.
"Di Pasar Marelan harga stan itu sesuai edaran sekda hanya Rp3,6 juta. Tapi dijual hampir Rp8 juta ke pedagang. Saya kira keputusan ini sudah tepat, belum terlambat," bilangnya.
Politikus asal PKS ini berharap pengganti direksi yang dicopot bisa membawa perubahan bagi Kota Medan.
"Penggantinya harus lebih baik, bisa membantu pedagang, antara pedagang dan konsumen dan nyamanan berjual beli," tuturnya.
Seperti diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memberhentikan 3 Direksi PD Pasar Kota Medan. Pemberhentian ini terkait buruknya kinerja ketiga direksi tersebut.
Adapun yang dicopot jabatannya antara lain Rusdi Sinuraya sebagai Direktur Utama, Yohny Anwar dari jabatan Direktur Operasional dan Arifin Rambe sebagai Direktur Pengembangan.
Pencopotan tersebut melalui surat keputusan Wali Kota Medan no 821.2/43.K/2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Medan, Wirya Al Rahman.
Untuk mengisi jabatan Direktur Utama yang kosong ditunjuk Kabag Perekonomian Setda Kota Medan, Nasib sebagai pengganti.
"Ya sebagai Plt Dirut, untuk Direktur Operasional Kabag Ortala, Gelora Putra Ginting. Sedangkan untuk jabatan Direktur Pengembangan masih kosong," ujar, Nasib.
Bersama Gelora Putra Ginting, Nasib mengaku akan bertugas atau rangkap jabatan sebagai Direksi PD Pasar sampai periode direksi saat berakhir pada Desember 2020.
"Desember sudah mulai tahap seleksi direksi yang baru," beber anggota Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan itu.