Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Isu Culik terhadap anak sekolah kini merebak di kawasan Medan Utara, sehingga membuat orang tua mewaspadai anak-anaknya di luar jam sekolah, baik hendak pergi maupun pulang sekolah serta mewaspadai anak-anak mereka bermain dengan siapa.
"Sejak adanya berita di media sosial tentang penculikan anak, kami orang tua menjadi was-was terhadap anak yang hendak pergi maupun sekolah, apalagi mereka selalu baik angkot," ujar Idis (37) warga Pasar VII Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (21/1/2020).
Media sosial yang menceritakan anak yang diculik bakal dibelah dan diambil organ tubuhnya, menambah kekhawatiran orang tua bila membiarkan anak-anaknya te erlat sampai ke rumah setelah pulang sekolah.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengimbau orang tua untuk menjaga putra putrinya pada saat di luar jam sekolah, menyusul isu penculikan anak yang beredar di media sosial, facebook, WA dan twitter.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua untuk selalu menjaga putra putrinya pada saat di luar jam sekolah," ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari kepada medanbisnisdaily.com.
Dikatakan polisi berpangkat satu melati emas tersebut, hingga kini belum ada warga yang melaporkan anggota keluaganya korban culik. "Itu berarti hanya hoaks saja bila ada yang menulis di medsos ada penculikan," ujarnya.
Meski begitu, Edy Safari mengimbau para orang tua memperhatikan anak-anaknya bergaul dan senantiasa melakukan komukasi pada anaknya.