Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji bersubsidi atau tabung tiga kilogram berbeda-beda di setiap zona di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA pada Setdakab Labura, Sukamto SE, menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (22/1/2020), HET tersebut ada perbedaan di beberapa kecamatan, baik di tingkat agen maupun pangkalan.
"Ada beberapa zona. Di Kualuh Hulu kalau dari agen Rp 14.500, dari pangkalan Rp 16.500," kata Sukamto.
Sukamto menjelaskan, di Kecamatan Kualuh Selatan, HET relatif lebih nurah dikarenakan di kecamatan itu terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE).
"Di Kualuh Selatan karena di situ SPBE-nya, kalau dari agen Rp 14.000, dari pangkalan Rp 16.000. Ada beberapa kecamatan seperti Aek Natas, Na IX-X, dan Marbau sama, dari agen Rp 14.500, dari pangkalan Rp 16.500," tambahnya.
Untuk Kecamatan Kualuh Hilir, Sukamto belum bisa memastikan. Ia menyebut bahwa HET hanya diatur di tingkat agen dan pangkalan. "Untuk eceran belum sampai di sana," katanya.