Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim menyebut momen pergantian kalender Lunar atau Imlek sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggelar berbagai event pariwisata dan diagendakan setiap tahunnya.
"Misalnya dengan menggelar Festival Barongsai, lampion, atau Imlek Fair. Kalau diagendakan tiap tahun, maka akan menarik perhatian wisatawan. Orang akan tahu, oh ini lagi Imlek, di Medan ada acara barongsai ni, ada festival lampion. Orang akan ingat," katanya, di Medan, Rabu (22/1/2020)
Menurut dia, Medan perlu mencontoh Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang menjadikan Imlek sebagai momentum meningkatkan PAD-nya dengan menggelar berbagai event yang merangsang wisatawan datang berkunjung.
Begitupun, kata Hasyim, upaya tersebut mestilah didukung jaminan keamanan dan ketersediaan listrik. Berdasarkan tradisi orang Tionghoa, Imlek ini, kata dia, waktunya cukup panjang, mulai tanggal 1 bulan 1 Lunar, hingga Cap Go Meh (hari kelimabelas).
"Jadi rentang waktunya 15 hari. Cap Go Meh itu puncaknya. Saya dorong pihak kepolisian agar meningkatkan patroli dan jaminan keamanan di kota ini," jelasnya.
Politikus PDIP ini menilai keamanan perlu dilakukan terutama di tempat-tempat keramaian, pusat perbelanjaan, terminal/stasiun dan berbagai titik rawan aksi kriminal. "Trennya angka kriminal akan tinggi pada saat jelang hari besar keagamaan," ungkapnya.