Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terus berupaya untuk bisa mengusung kader sendiri di Pilkada Medan. Komunikasi politik dengan PAN, Demokrat telah dilakukan, tentu harapannya ingin bisa berkoalisi dan mengusung pasangan calon dari kalangan internal.
Apabila opsi berkoalisi dengan PAN dan Demokrat gagal, PKS akan mengambil jalan sendiri, yakni mendukung kotak kosong.
"Sampai hari ini opsinya masih komitmen dan konsisten mengajukan kader sendiri, perkembangannya kalau bagaimana. Kalau sampai opsinya situasi PKS ditinggal tidak bisa maju, berteman dengan kotak kosong, opsinya itu memungkinkan dilakukan PKS," jelas Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto, di Medan, Kamis (23/1/2020).
Kata dia, PKS ingin tetap menjaga iklim demokrasi di Medan berjalan dengan baik. Sebab, aspirasi yang ditampung oleh PKS, yakni masyarakat ingin calon yang muncul tidak hanya satu.
"Kalau hanya satu calon/calon tunggal. Berarti masih banyak aspirasi, kami siap mendampinginya," ujarnya.
BACA JUGA: Bobby Nasution Tepis Jadi Calon Tunggal Pilkada Medan, Ini Alasannya
Komunikasi dengan PAN, Demokrat diakui Hariyanto merupakan langkah baik untuk mengantisipasi munculnya calon tunggal di Pilkada Medan.
Bahkan, Hariyanto menaruh harapan besar ke PAN untuk bisa berkoalisi. Sebab, PAN dan PKS diakuinya sama-sama berkeinginan mengusung kader internal.
"Komitmen pan mengajukan kader sendiri juga besar tinggal mengajukan chemistry saja," bebernya.
Untuk diketahui PKS memiliki 7 kursi di DPRD Medan. Sedangkan untuk bisa mengusung jumlah kursi yang dimiliki partai politik atau gabungan partai politik minimal 10 kursi.
Sementara itu satu bakal calon yang akan mendapat rekomendasi partai dengan mudah adalah Bobby Afif Nasution yang juga menantu Presiden Jokowi. Meskipun belakangan Bobby menepis isu menginginkan adanya calon tunggal.