Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung pagi ini, Kamis (23/1/2020), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa (AMM) Kecamatan Dolok Kota Medan berdemonstrasi di kantor Gubernur Sumatera Utara, di Jalan Diponegoro, Medan. Di bawah pimpinan koordinator aksi; Budiman Tanjung, Supriadi Siregar dan Toguan Rambe, AMM yang berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menuntut agar Gubernur Edy Rahmayadi tidak mengabaikan berbagai kerusakan jalan di Kecamatan Dolok.
Mahasiswa menuntut berbagai ruas jajan lintas di Sipiongot sepanjang puluhan kilometer yang dalam kondisi rusak parah agar segera diperbaiki. Diantaranya jalan dari Desa Dalihan Natolu menuju Desa Pasar Sipiongot (sekitar 5km). Jalan dari Desa Janji Matogu menuju Desa Sibio-bio sepanjang kurang lebih 17km dan jalan dari Desa Binanga Panasahan menuju Desa Bahap sekitar 10km.
"Selama 74 tahun Indonesia merdeka dan dua tahun Edy Rahmayadi menjabat, masyarakat Kecamatan Dolok tidak pernah menikmati jalan dan transportasi yang nyaman. Perekonomian terhambat kemajuannya, harga semen Rp 120.000 satu sak, masyarakat sengsara," teriak Budiman dalam orasinya.
Saat berita ini ditayangkan demonstrasi mahasiswa masih berlangsung. Oleh syaf Humas Pemprov Sumut, Salman, aspirasi AMM berusaha ditampung.