Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menghadiri Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Sumut 2019 di GBI Tabernacle of David, Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (22/01/2020) malam.
Gubernur memberi sambutan saat perayaan Natal memasuki acara umum dan hiburan. Pada saat itu, gubernur berbicara soal perbedaan atau keberagaman. Menurutnya hal itu adalah anugerah yang harus dipandang sebagai kekuatan.
Bukan sebaliknya dijadikan alat untuk menimbulkan gesekan dan pertikaian di tengah masyarakat. Apalagi perbedaan agama mudah dibenturkan. Padahal semua agama mengajarkan kebaikan.
"Saat pendidikan di Akmil, kami wajib mempelajari semua agama yang ada di Indonesia. Jadi saya paham itu dasar-dasarnya. Intinya semua agama mengajarkan kedamaian. Jadi jangan kita mudah terprovokasi dengan isu yang memecah-belah," pesan Edy.
Sebaliknya harus fokus pada hal-hal yang mempersatukan dan mempererat rasa kesatuan. Seperti tema Perayaan Natal Oikumene, kata Edy, harus bisa bersahabat dengan semua orang tanpa membanding-bandingkan suku, agama dan perbedaan lainnya.
"Sebagai sesama masyarakat Sumut mari kita fokus melakukan hal-hal yang bisa membesarkan provinsi kita ini. Tentang perbedaan kita sudah lulus sejak dahulu. Masyarakat multi kultural hidup harmonis dan berdampingan, mari kita lanjutkan," ujar Edy.
Sementara itu Ketua Yayasan Sumut Berdoa JA Ferdinandus menyampaikan hal senada dengan Gubernur Edy bahwa perbedaan adalah kekuatan yang harus dipelihara. Caranya, yakni dengan saling menghormati dan menghargai.
"Ibarat taman bunga, semakin beragam warnanya semakin indah dipandang. Itu lah indahnya perbedaan. Mari kita rawat persatuan dan perdamaian seperti firman Tuhan, di mana pun Tuhan menempatkan kita harus lah membawa kesejahteraan atau kedamaian," ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi dan Konsultasi Gereja-Gereja Sumut (FKKGSU), Bishop Darwis Manurung, mengaku terharu dengan kedatangan Gubernur Edy yang turut meramaikan Natal Oikumene Sumut 2019. Kehadiran gubernur menurutnya melengkapi suka cita umat Kristiani.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. FKKGSU akan senantiasa mendukung pemerintah daerah, di gereja-gereja Pak Gubernur. Ada doa safaat dimana kami rutin mendoakan pemimpin-pemimpin di negeri ini termasuk Gubernur Sumut," ungkap Darwis.