Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dua kelompok warga di kawasan Perumnas Mandala, tepatnya di Jalan Belibis 11, Kecamatan Percutseituan terlibat bentrokan, Jumat (25/1/2020) malam.
Informasi yang diperoleh, peristiwa bentrokan ini bermula dari adanya aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang saat warga tengah menjalankan ibadah salat isya di Masjid Al-Amin.
Saat itu, entah kenapa, warga yang tengah beribadah dilempari oleh batu, sehingga memicu kemarahan warga lainnya. Akibatnya bentrokan pun tak terhindarkan.
Menurut salah seorang warga berinisial M, peristiwa bentrokan ini berawal akibat reaksi penggusuran lapo tuak yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Lantaran tak terima, sekelompok warga disana mendatangi Jalan Belibis 11 untuk mencari seseorang warga setempat.
Karena yang dicari tak ketemu, kelompok warga tersebut pun semakin emosi, sehingga melampiaskannya ke lingkungan sekitar termasuk mesjid dengan lemparan batu. Akibatnya, aksi bentrokan pun tak terhindarkan.
"Karena diserang, warga disini pun melakukan perlawanan," ujarnya.
Kabar bentrokan ini pun selanjutnya dengan cepat menyebar ke warga lainnya. Seketika puluhan orang dan sejumlah ormas keagamaan yang mendapatkan kabar ini langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir bersama Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga yang mendapatkan informasi ini langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Sedangkan sejumlah personel kepolisian dan TNI berjaga-jaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait bentrokan ini. Hingga dini hari, warga masih bertahan di halaman mesjid, menuntut pelaku penyerangan agar ditangkap.