Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Selain dipadati warga Tionghoa yang melakukan sembahyang Imlek, Maha Vihara Maitreya yang berlokasi di Komplek Perumahan Cemara Asri Medan juga dipenuhi ribuan warga Medan. Tampak masuk silih berganti, warga Medan tampak menikmati area Maha Vihara Maitreya yang dihiasi ribuan lampion berwarna-warni.
Ruri, salah seorang pengunjung warga Jalan Jamin Ginting Medan, mengatakan, datang ke Maha Vihara Maitreya karena ingin melihat lampion. "Sekalian untuk foto-foto. Lampionnya sangat bagus. Momen seperti ini kan hanya ada saat Imlek," kata mahasiswa salah satu universitas swasta yang datang bersama keluarganya, Sabtu (25/1/2020).
Selain melihat lampion, Ruri juga ingin sekalian menghabiskan waktu liburan. Meski ini bukan kunjungan pertamanya ke Maha Vihara Maitreya, tapi tidak pernah bosan karena melihat lampion yang sangat bagus.
Bagus, pengunjung lainnya asal Tanjung Morawa juga mengaku sangat menikmati menghabiskan waktu di Maha Vihara Maitreya. Apalagi bisa memanfaatkan momen ini untuk melihat lampion berwarna-warni yang sangat disukai anaknya.
Pengurus Maha Vihara Maitreya Medan, Anna, mengatakan, yang datang ke vihara bukan hanya umat Buddha yang merayakan Imlek saja. Tetapi juga masyarakat Medan dan sekitar yang ingin melihat euforia Imlek.
"Kalau yang datang ke vihara di sini ada sekitar ribuan oranh dari Malam Imlek tadi. Setiap tahun memang seperti itu kondisinya," katanya.
Ia melanjutkan, tahun ini dengan mengambil tema "Dunia Satu Keluarga" diharapkan tidak ada perbedaan satu dengan lainnya. Hidup bersama tanpa memandang suku, agama dan ras agar kedamaian tercipta.
Dan di tahun tikus logam ini, kata Anna, sedikitnya ada sekitar 3.000 lampion lebih menghiasi area vihara dari donasi umat Buddha. Ini bertujuan agar terang dan dunia selalu damai.
"Ada kata-kata baik dalam setiap lampion. Dengan kata dan doa-doa yang baik tentunya diharapkan kesejahteraan, keamanan, kebahagiaan dapat menyertai kita semua begitu juga negara dan dunia terhindar dari konflik dan bencana," katanya.