Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tim gabungan Polrestabes Medan menangkap 5 orang pemuda yang diduga sebagai provokator dan melakukan penyerangan dan pelemparan rumah ibadah di Jalan Belibis 12, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat malam (25/1/2020).
Menurut informasi yang diperoleh, kelima pelaku itu masing-masing berinisial, AG (37) warga Jalan Padang Gang Dostahe Medan Tembung, RZ (26) warga Jalan Elang Ujung Medan Denai, DM (31) warga Jalan Padang Gang Dostahi Medan Tembung, AS (42) warga Jalan Elang Ujung/ Bubut Medan Denai, serta LFM (32) Warga Jalan Parkit 6 Perumnas Mandala Percutseituan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, penangkapan ini pertama kali dilakukan terhadap LFM dan AS, setelah keduanya menyerahkan diri, pada Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan keduanya, didapat beberapa nama-nama yang diduga terlibat dalam pelemparan menggunakan batu lainnya yang berjumlah sekitar 8 orang.
"Berdasarkan informasi dan data tersebut kemudian dilakukan pengembangan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).
Selanjutnya, pada hari Minggu (26/1/2020) dini hari, tim gabungan pun bergerak dan mendatangi rumah dari masing-masing tersangka dengan didampingi oleh Kepling dan KaPos percut seituan. Selanjutnya, 3 orang lainnya kemudian diamankan, masing-masing DM, AG, dan RS.
"Kemudian ketiga tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lanjut," jelasnya.
Abdul, warga Jalan Belibis 12, mengatakan, saat ini suasana sudha kondusif. "Suasana yang sudah kondusif ini dan tidak lagi mencekam bisa merangkul semuanya untuk menjaga suasana tetap aman, " ucapnya.
Dia mengaku tidak merasa dendam kepada kelompok pemuda yang ada di seputaran Jalan Belibis tersebut. Yang mana pihak kepolisan sudah menjaga lokasi bentrok dan melakukan penyelidikan penyebab bentrok dan pelemparan dengan benda tumpul ke arah Masjid Al - Amin Perumnas Mandala.
BACA JUGA: Dua Kelompok Warga di Perumnas Mandala Medan Bentrok
Karena itu, provokatornya yang kabur saat diserang masyarakat Belibis bisa ditangkap secepatnya. "Biar hukum yang berbicara untuk menindak para pelakunya yang merasa sebagai penguasa Perumnas Mandala. Kalau sudah ditangkap gak sangar lagi bang, " tambahnya.
Abdul juga salut melihat pihak kepolisian mampu meredam suasana tersebut. "TNI - Polri terus menjaga lokasi bentrok dan berhasil memberikan rasa aman kepada masyarakat Perumnas Mandala, " tuturnya.
Dari pantauan, sebuah lapak dijadikan warung tuak dibakar massa. Sebab dari warung itu penyebab bentrokan yang terjadi.
Berita ini sudah mengalami perubahan pada isi pada Minggu, 26 Januari 2020 pukul 12.52 WIB.