Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Yogyakarta - Stadion Mandala Krida bersolek menyambut Piala Dunia U-20 2021. Pemasangan single seat bakal dilakukan untuk stadion yang ada di Yogyakarta itu.
Asprov PSSI DIY menyebut ada 4 hingga 5 fasilitas yang perlu dibenahi di Stadion Mandala Krida jelang Piala Dunia U-20 tahun 2021, salah satunya pemasangan single seat.
Saat ini, Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY selaku pengelola Stadion mengaku sudah mengajukan desain ke PSSI.
"Jadi kira-kira (untuk renovasi Mandala Krida) ya seperti, single seat, lampu (penerangan di dalam Stadion), dressing room (ruang ganti), digital scoring board (papan skor digital) dan lapangan, gitu," ucap Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno saat dihubungi detikcom, Minggu (26/1/2020).
Menyoal pemasangan single seat sendiri, Syauqi menyebut akan mengurangi kapasitas Stadion Mandala Krida. Namun, hal itu tetap harus terealisasi, mengingat single seat adalah salah satu syarat wajib dari FIFA.
"Kapasitas Mandala Krida sekarang 25 ribu, itu kalau non-single seat, tapi kalau diberi single seat jadi 21.900," ucapnya.
Terkait persiapan lain seperti pemasangan layar raksasa di luar Stadion, Syauqi mengaku belum memikirkannya. Mengingat pihaknya saat ini lebih memprioritaskan persiapan sesuai dengan standar dari FIFA.
"Kami memenuhi standar requirmentnya dulu, kan waktunya hanya 1,5 tahun dan itu cukup untuk infrastruktur. Kalau lainnya nanti opsional," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala BPO Disdikpora DIY, Eka Heru Prasetya, mengaku telah mengajukan desain renovasi Stadion Mandala Krida ke PSSI. Menurutnya, desain itu meliputi desain ruang ganti, lampu penerangan Stadion, single seat, papan skor dan kelengkapan penunjang seperti lampu-lampu di luar Stadion.
Secara teknis, Eka menyebut desain itu berisi seperti penambahan ruang ganti yang sebelumnya hanya 2 menjadi 4. Menyoal rumput lapangan, Eka mengaku tidak masuk dalam pengajuan desain tersebut.
"Kan paling tidak butuhnya 4 (ruang ganti), karena sekarang baru 2, terus itu kan harus ada shower air panas panas dan dilengkapi yang untuk berendam itu (bathtub). Sementara kemarin belum ada semua itu, jadi harus dilengkapi," ujarnya saat dihubungi detikcom, Minggu (26/1/2020).
"Untuk rumputnya, kemarin sementara pakai itu (yang sudah ada, mungkin diratakan lagi (rumputnya)," imbuh Eka.
Terkait penyediaan layar raksasa di luar Stadion, Eka mengaku belum dimasukkan dalam desain yang diajukan. Bukan tanpa alasan, hal itu karena BPO menyesuaikan anggaran untuk renovasi Mandala Krida.
"Sementara belum ada (pemasangan layar raksasa di luar stadion), karena sebenarnya dananya ini kan mepet. Sementara di tahun 2020 dianggarkan Rp 60 (miliar)," katanya. dtc