Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medambisnisdaily.com - Medan. Start pada April 2020 mendatang layanan transportasi perkotaan dengan konsep buy the service (BTS) akan hadir di Kota Medan. Mirip dengan yang dipraktikkan dengan di DKI Jakarta melalui operasional busway. Beroperasi angkutan perkotaan dengan menggunakan bus berkapasitas 50 penumpang di sejumlah koridor dengan rute yang segera ditetapkan.
Berbicara kepada medanbisnisdaily.com, Senin (27/1/2020), Sekretaris DPC Organisasi Perusahaan Angkutan Kota (Organda) Kota Medan, Jaya Sinaga, menyebutkan, saat ini realisasi transportasi BTS tengah memasuki tahapan persiapan armada (bus).
Kata Jaya, nantinya transportasi BTS bergerak di lima koridor. Stasiun KA - Tembung, stasiun KA - Padang Bulan, Stasiun KA - Belawan, Stasiun KA - Terminal Amplas dan Stadium KA - Pinang Baris. Di tahap awal sebanyak 45 unit kendaraan akan melayani.
"Transportasi BTS akan beroperasi selama 24 jam melayani penumpang, free. Operator bus mendapat bayaran dari pemerintah yang sumbernya dari APBN," ungkap Jaya yang pekan lalu menghadiri rapat persiapan transportasi BTS di Medan di Kementerian Perhubungan.
Terangnya, terdapat tujuh perusahaan angkutan yang bergabung dalam satu konsorsium yang akan menjadi operator transpor BTS. Di bawah koordinasi PT Rahayu Medan Ceria. Mereka akan mengikuti proses lelang guna pembelian bus. Dari 45 bus diproyeksikan akan meningkat menjadi 81 bus.
Dalam operasionalnya, pembayaran service setiap bus kepada para operator dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh. Dari Kemenhub dana disetorkan ke Dishub Kota Medan dan seterusnya dibayarkan ke operator.
"Di tahap awal baru ada tiga koridor yang dilayani tranportasi perkotaan BTS. Tujuan akhirnya adalah untuk mengajak para pengguna mobil pribadi berpindah jadi menggunakan angkutan umum, sehingga kemacetan kota dapat teratasi," tegas Jaya.