Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk cukup dalam pada perdagangan di awal pekan ini. IHSG ditutup anjlok 110,90 poin atau 1,77% di level 6.133,20. Kinerja IHSG memburuk setelah sejumlah indeks yang masuk dalam futures di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sejauh ini. Bahkan rentang penurunannya mendekati angka 1%.
Pelaku pasar kembali melihat bahwa indeks bursa di AS akan mengalami penurunan kinerja saat dibuka. Hal ini sangat terlihat dari kinerja indeks futures sejumlah bursa di AS.
"Sejauh ini, AS tengah berhadapan dengan masalah pelik politik yang menggiring pemakzulan Presiden Donald Trump. Kondisi ini memberikan gambaran akan adanya dinamika politik yang cenderung akan menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (27/1/2020).
Sentimen lain yang 'menghantam' pasar keuangan dalam negeri adalah serangan virus mematikan Corona yang telah menelan banyak korban. Kondisi ini memperburuk kinerja indeks saham global, dimana investor cenderung akan lebih menyimpan uangnya dalam instrumen yang lebih aman.
Sementara itu, mata uang rupiah ditutup melemah di level 13.615/dolar AS. Setelah sempat menguat di bawah level 13.600/dolar AS di pekan lalu, kinerja mata uang rupiah sendiri memburuk seiring dengan banyaknya sentimen negatif yang mempengaruhi pasar keuangan pada hari ini.