Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Hingga hari ketiga (+3) Tahun Baru Imlek 2571, kawasan Pajak Buah kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara ramai dikunjungi wisatawan lokal Sumut. Informasi yang diperoleh medanbisnisdaily.com, sejak +2 wisatawan etnis Tionghoa mulai berdatangan memadati kawasan pusat perbelanjaan buah, sayur, pakaian, dan souvenir itu.
Paul, pedagang yang sehari-hari berjualan dikawasan Pajak Buah Berastagi, Senin (27/1/2020) petang, kepada medanbisnisdaily.com, mengaku wisatawan mulai ramai sejak, Sabtu (25/1/2020). Sementara turis lokal Sumut keturunan etnis keturunan Tionghoa mulai ramai berkunjung sejak Minggu, (26/1/2020), pasca hari pertama perayaan tahun baru.
“Seperti biasa, etnis Tionghoa umumnya mulai berkunjung sesudah perayaan hari pertama. Ketika hari “H”, mereka berkumpul bersama keluaga. Sesudah itu, baru bepergian. Sejak semalam hingga hari ini lumayan ramai, penjualan juga cukup memuaskan”, ujar Paul.
Pedagang lainnya, Josep Perangin-angin juga menuturkan hal yang tidak jauh berbeda. Sesuai keterangan ayah dua anak ini, sejak +1, +2, dan terkhusus +3 Imlek tahun ini, penjualan para pedagang secara umum cukup memuaskan. Terkait stok bahan jualan, para pedagang sudah mempersiapkan pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru,red) 2020 lalu.
“Hasil penjualan memang menggembirakan. Tetapi jika dibandingkan dengan sebelumnya, omset lebih banyak tahun lalu. Daya beli sedikit lebih rendah. Tingkat kunjungan memang hampir sama banyaknya. Namun penjulan barang dagangan lebih banyak tahun 2019. Mengapa demikian, mungkin faktor kondisi negara ini," ujarnya tanpa merinci lebih jauh.