Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin
Effendi mengungkapkan, Kota Medan sampai saat ini bebas dan aman dari Virus Corona.
Ia memastikan belum ada satu pun warga Kota Medan yang terjangkit virus yang bersumber dari hewan tersebut. Meski demikian Edwin mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan akan Corona Virus.
“Masyarakat harus dapat mengenali ciri-ciri awal yang diindikasi sebagai gejala Corona Virus, seperti demam, lemas, batuk kering dan sesak nafas. Terutama, usia lanjut dan balita karena sangat rentas terjangkit Corona Virus. Masa inkubasi penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun rata-rata gejala timbul setelah 2-14 hari," katanya di Medan, Senin (27/1/2020).
Edwin menjelaskan, awalnya Corona Virus bersumber dari hewan. Tapi belakanganpenularan dapat terjadi manusia ke manusia. Hingga saat ini, akunya, belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Oleh karenanya Edwin berpesan agar masyarakat harus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya pencegahannya.
Kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut antara lain yakni menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata. Selain itu kebersihan tangan dilakukan setelah memegang instalasi publik.
“Caranya cuci tangan dengan sabun dan bilas tangan dengan air mengalir selama 20 detik. Lalu keringkan dnegan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas ccuci tangan. misa menggunakan sanitizer alcohol 70-8096,” ungkapnya.
Kemudian pencegahan dapat dilakukan dengan menutup mulut dan hidup dengan tisu atau sapu tangan ketika bersin maupun batuk. “Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala sesak nafas. Istirahat bila sedang sakit, serta konsumsi buah dan sayur minimal 3 kali perhari dan makan makanan bergizi lainnya,” pesannya.
Tidak itu saja, imbuhnya, masyarakat diminta untuk menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan. Lalu, cuci tangan setelah melakukan kontak dengan pasien dan lingkungannya. Hindari menyentuh hewan liar atau unggas, serta patuhi petunjuk keamanan makanan dan auran kebersihan.
“Setelah kembali dari daerah outbreak, saya minta masyarakat yang bersangkutan segera konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lainnya, Jangan lupa beritahu dokter tentang riwayat perjalanan dan gunakan masker untuk mencegah penulan penyakit ke orang lain,” terangnya.
Apabila sudah terindikasi terjangkit penyaki Corona Virus dan ada riwayat perjalan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum munculnya gejala, kata Edwin, pasien segera dirujuk ke RSUP H Adam Malik agar mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
“Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi penyebaran Corona Virus, kita telah menyurati seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Medan,” pungkasnya.