Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direncanakan, transportasi perkotaan berbasis Buy the Services (BTS) Kota Medan, beroperasi mulai pada April 2020. Saat ini persiapan pengoperasian transportasi tak berbayar alias gratis itu, terus dimatangkan.
Tahap awal, transportasi BTS bergerak di 5 dari 8 koridor yang direncanakan, yakni Stasiun Kereta Api - Tembung, Stasiun Kereta Api - Padang Bulan, Stasiun Kereta Api - Belawan, Stasiun Kereta Api - Terminal Amplas dan Stadium Kereta Api - Pinang Baris.
Sebagaimana terang Sekretaris DPC Organisasi Perusahaan Angkutan Kota (Organda) Kota Medan, Jaya Sinaga, nantinya ada 7 perusahaan angkutan yang bergabung dalam satu konsorsium, yang akan menjadi operator transpor BTS.
Di bawah koordinasi PT Rahayu Medan Ceria. Mereka akan mengikuti proses lelang guna pembelian bus. Dari 45 bus, diproyeksikan akan meningkat menjadi 81 bus.
Terkait transportasi perkotaan BTS itu, Kadis Perhubungan Sumut, Abdul Haris Lubis, mengatakan apresiasinya atas akan hadirnya transportasi perkotaan BTS itu. "Itu salah satu solusi," ujar Abdul Haris Lubis kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (28/01/2020).
"Itu memang bantuan Pemerintah Pusat. Mereka membantu di lima koridor tahap pertama. Nah jadi nanti kalau itu nanti beroperasi, berarti sudah ada angkutan massal kita yang dibantu oleh pusat," ujar Haris Lubis.
Harapannya dengan transportasi BTS, kemacetan Medan dan sekitarnya, terurai. "Dan ketika masyarakat sudah akrab menggunakan BRT itu, berarti kan berkurang penggunaan kendaraan pribadi, itu membuat kemacetan terurai," sebutnya.
Namun yang perlu dipikirkan, bagaimana agar keberadaan angkutan-angkutan kecil tidak tergusur dengan keberadaan transportasi BTS. "Misalnya nanti coba kita lakukan perubahan atau evaluasi rute supaya dia (angkutan kecil), justru menjadi feeder, menjadi pengumpannya sehingga mendukung daripada transportasi BRT itu sendiri," sebutnya.
Sementara untuk operaror atau pengelolanya nantinya oleh suatu perusahaan, diharapkan melibatkan operator yang ada di Sumut. Artinya secara konsorsium untuk bergabung agar gesekan-gesekan yang mungkin timbul, bisa diminimalisir.