Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Iwan Andi Jonri Sianturi (27), seorang mahasiswa asal Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang sedang melanjutkan studi pendidikan program doktoral semester I di Depertemen Graduate Institutes of Cirriculum and Instruction Nasional Taiwan Normal University Taiwan mengirimkan surat kepada Bupati Dosmar Banjarnahor. Putera pasangan Sudirman Sianturi dan Rosma Siburian, warga Sisangkae, Desa Paranginan Utara, Kecamatan Paranginan, Humbahas ini mengharapkan bantuan kepada bupati agar bisa melanjutkan pendidikannya.
"Saya anak dari keluarga yang kurang mampu secara finansial. Adapun maksud tujuan saya adalah untuk memohon solusi ataupun bantuan biaya untuk meringankan beban biaya dalam melanjutkan pendidikan doktoral tersebut. Dikarenakan saya tidak memperoleh beasiswa dari Pemerintah Indonesia," tulis Jonri dalam suratnya kepada Bupati Dosmar Banjarnahor tertanggal 31 Oktober 2019.
Surat disampaikan melalui kedua orang tuanya ke pihak Pemkab Humbahas. Kata Iwan, ia berasal dari keluarga seorang petani. "Harapan saya Bupati mempertimbangkan dan memberikan dukungan kepada saya melanjutkan pendidikan program doktoral. Dengan harapan akan membanggakan Indonesia dan memberikan dampak yang signifikan untuk kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya di Humbahas," tulis alumni mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) itu.
Adapun total biaya yang dbutuhkan selama kuliah 4 tahun Rp 1.177.000.000. "Dengan besar biaya itu, tidak akan mungkin akan lanjut perkuliahan itu. Apalagi saya hanya seorang petani, bahkan ladang untuk dijualpun tidak ada dan sudah tersita untuk perkuliahan anak anak sebelumnya," sebut Sudirman Sianturi kepada medanbisnisdaily.com, beberapa waktu lalu.
Sudirman mengatakan, surat tersebut dibuat terkait visi dan misi Pemerintah Kabupaten Humbahas untuk mewujudkan kualitas pendidikan bermutu dan generasi unggul.
"Dengan semangat itu, saya memberanikan diri, menyampaikan surat permohonan bantuan. Kiranya ada solusi yang akan diberikan Pemerintah Humbahas untuk memberikan beasiswa," katanya penuh harap.
Sekretaris Dinas Pendidikan Humbahas, Christison Marbun mengakui adanya surat permohonan bantuan pendidikan dari Iwan Andi Jonri Sianturi tersebut.
"Kita sudah menerima surat permohonan bantuan dana tersebut 2019 yang lalu, namun belum dapat memberikan jawaban, karena perlu melakukan kajian dan analisa," katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).
Christison menjelaskan, Pemkab Humbahas dalam memberikan bantuan beasiswa berpedoman pada Perbup No 31 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa kepada Siswa dan Mahasiswa Berprestasi dari Kabupaten Humbahas.
"Ketentuan pemberian beasiswa untuk siswa dan mahasiswa berprestasi di Humbahas. Dengan jenjang pendidikan strata satu (S-1), sedangkan untuk jenjang pendidikan S-2 dan doktoral tidak dituangkan dalam Perbub tersebut," ujarnya.
Surat permohonan bantuan pendidikan kepada Bupati Humbahas dan surat tanda terima dari National Taiwan Normal University.