Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Puluhan warga Blok 8 Perumnas Griya Martubung Kelurahan Besar Medan Labuhan terpaksa mengungsi ke Mesjid Blok 8 karena rumah warga di Perumnas tersebut dikepung banjir,Rabu (29/1/2020).
Banjir yang tingginya bervariasi antara 30 cm hingga satu meter itu terjadi akibat hujan deras yang turun sejak Selasa (28/1/2020) tengah malam hingga Rabu subuh.
Puluhan warga Perumnas Griya Martubung mengungsi ke Mesjid Blok 8 yang dijadikan sebagai Posko Banjir oleh Puskesmas Griya Martubung.
Di posko tersebut warga melakukan aktivitas seperti memasak dan keperluan lainnya.
BACA JUGA: Ratusan Rumah di Medan Labuhan Tergenang Banjir
Desi (33) salah seorang pengungsi mengatakan, rumahnya tergenang banjir setinggi paha orang dewasa. Seluruh perabotan rumah tangganya terendam banjir dan dipastikan bakal rusak. "Karenanya saya terpaksa mengungsi ke posko yang disediakan Puskesmas"katanya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, seratus lebih rumah di Perumnas Griya Martubung tergenang banjir. Warga tampak ada yang mengungsi dan banyak juga yang bertahan di rumahnya yang tergenang banjir.
Sejumlah akses jalan tergenang banjir sehingga banyak warga yang terganggu aktivitasnya.
Elly Br Nainggolan salah seorang petugas medis di Puskesmas Griya Martubung mengatakan, pihaknya membuka posko di salah satu Mesjid di Blok 8 Griya Martubung sesuai perintah pimpinan. Posko dibuat untuk menampung warga yang rumahnya tergenang banjir. "Ada puluhan warga terutama kaum hawa dan anak-anak yang mengungsi" katanya.
Sore hari sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan meninjau lokasi banjir di Jalan Rawe 1 kawasan Pasar 7 Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan.