Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Warga Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sebagian lebih memilih bertahan di rumah atau sebagian mengungsi ke rumah sanak saudara. Hal tersebut karena sudah terbiasa dengan kejadian banjir setiap musim hujan tiba.
"Mereka enggan dievakuasi petugas, lebih memilih mengungsi kerumah-rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir. Hal ini disebabkan mereka sudah terbiasa Mengalami kejadian banjir saat musim hujan tiba,"ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Idham Suhardi, Rabu (29/01/2020).
Dikatakan, hujan lebat yang terjadi sejak Selasa sore menyebabkan sedikitnya 167 rumah warga tergenang di Kecamatan Angkola Sangkunur khususnya Desa Simataniari,Dusun Setia Baru, Muara Pardomuan, Tapus Sinang, Batu Pulut, Baringin dan Kelurahan Sangkunur Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait kerusakan disejumlah titik yang disebabkan banjir.
"Tinggi air tadi malam di kawasan diwilayah desa kelurahan di kecamatan Angkola Sangkunur antara 50 cm s/d 2,5 Meter. Alhamdulillah siang ini air sudah berangsur surut dan sebagian warga sudah kembali kerumahnya," kata Idham.
Petugas TNI/Polri dan BPBD masih terus berada dilapangan guna memberikan bantuan tenaga kepada warga yang terkena banjir.
"Petugas BPBD, TNI dan Polri masih dilapangan untuk melakukan upaya bantuan evakuasi bagi warga masyarakat,"Tambah Idham sambil menghimbau masyarakat tetap waspada mengingat cuaca saat ini masih hujan deras.