Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Sejak Rabu (29/1/2020) malam banjir yang menggenangi ratusan rumah di kawasan Kompleks YUKA, Jalan Rawe I, Pasar 7 Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan serta Perumnas Griya Martubung Kelurahan Besar Medan Labuhan secara perlahan mulai surut.Namun hingga Kamis (30/1/2020) pagi genangan air yang menerjang pemukiman warga hingga setinggi pinggang orang dewasa itu masih tergenang di dalam rumah warga bersama sisa lumpur.
Pantauan medanbisnisdaily.com, sejumlah warga korban banjir di Kompleks YUKA, Jalan Rawe, Pasar 7 dan Perumnas Griya Martubung Medan Labuhan tampak membersihkan sisa banjir di dalam rumah. Sebagian warga tampak menguras sisa air banjir serta membersihkan peralatan rumah yang direndam banjir sepanjuang hari kemarin.
Akses jalan di sejumlah lokasi juga tampak dikotori oleh lumpur yang dibawa air banjir. Sisa banjir juga masih terlihat menggenangi sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut. Warga yang sempat mengungsi di Mesjid Blok 8 Griya Martubung juga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari sisa banjir.
BACA JUGA: 1.469 Rumah di Medan Labuhan Terandam Banjir
Perumnas Griya Martubung Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Mengungsi
Wajah murung terpancar dari raut wajah warga yang menjadi korban banjir. “Setiap hujan deras turun, ratusan rumah di Kompleks YUKA menjadi langganan banjir yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa. Kejadian seperti ini sudah berulangkali terjadi, namun belum pernah mendapat perhatian dari Pemko Medan”kata Opung Chandra Panjaitan.
Selain aktivitasnya terganggu katanya, setiap banjir warga yang menjadi korban banjir mengalami kerugian cukup besar karena akibat terjangan air banjir yang meluap dari parit busuk yang mengalirkan air dari Medan dan KIM, peralatan rumah tangga warga terendam banjir dan dipastikan mengalami kerusakan.
Sementara Yola warga Perumnas Griya Martubung mengaku, mengalami kerugian cukup besar karena tempat tidur serta sejumlah peralatan rumah tangganya rusak terendam banjir. “Selain air beraroma tak sedap, banjir juga membawa lumpur sehingga lantai rumah menjadi kotor”katanya.
Telah diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di Kompleks YUKA, Jalan Rawe 1, Pasar 7 dan Perumnas Griya Martubung Medan Labuhan terendam banjir, Rabu (29/1/2020). Ketinggian air yang meluap dari parit busuk tersebut mulai 30 cm hingga pinggang orang dewasa.
Akibatnya, akses jalan dari dan ke kawasan tersebut terganggu sehingga aktivitas warga pun terkendala. Para pekerja dan pelajar banyak yang batal beraktivitas, sementara sejumlah sekolah terpaksa diliburkan. Ironisnya, kejadian ini sudah berulangkali terjadi.