Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah Ormas Islam mengeluarkan 6 nama bakal calon wali kota untuk Pilkada Medan 2020. Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, menyambut baik keluarnya rekomendasi 6 nama tersebut. Namun, di sisi lain, pihaknya tetap menjagokan kadernya untuk bisa ikut berkontestasi pada ajang pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
"Di dalam Gerindra ada kader yang layak diusung," ujarnya ketika dimintai tanggapan, Kamis (30/1/2020).
Sedari awal, ujar Bobby, Partai Gerindra di Medan solid mendukung kadernya, yakni Ihwan Ritonga. Menurutnya, Wakil Ketua DPRD Medan itu juga memiliki hubungan baik dengan para ulama dan tokoh-tokoh agama.
"Parpol pastinya juga mengkader atau menyiapkan calon pemimpin yang bisa mengayomi semua masyarakat dari berbagai suku dan agama, termasuk calon pemimpin di Kota Medan . Ihwan Ritonga juga cukup dekat dengan ulama ulama di Kota medan, dan masuk semua lapisan masyarakat," jelasnya.
"Kami sangat berharap kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, pak Prabowo Subianto dapat memberi restu kepada Ihwan Ritonga sebagai calon wali kota," tuturnya.
Hasil Pemilu 2019 yang menghasilkan 10 kursi untuk Partai Gerindra di DPRD Medan diyakini Bobby sebagai bentuk kepercayaan masyarakat.
"Ihwan Ritonga juga memperoleh suara yang signifikan saat Pemilu 2019, bahkan memperoleh suara terbanyak. Itu modal yang cukup baik baginya untuk menghadapi Pilkada Medan," bebernya.
BACA JUGA: Pilkada Medan: Ormas Islam Rekomendasikan 6 Nama, Tak Ada Akhyar, Bobby dan Ihwan
Ihwan Ritonga, lanjut Bobby, juga rajin melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol dan juga rajin turun ke masyarakat untuk melihat persoalan yang ada.
"Tentu harapannya ketika beliau menjadi pemimpin Medan maka mampu mengatasi masalah yang ada," urainya.
Sekadar mengingatkan Partai Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Medan. Dengan 10 kursi, Partai Gerindra bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Medan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.