Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdily.com-Kisaran. Dua remaja di Kabupaten Asahan warga Kelurahan Siumbut-umbut dan Air Joman, masing masing berinisial W (18) dan R (17) jatuh dari sepedamotornya ketika baru dikejar korbannya usai menjambret ponsel milik seorang wanita ketika dia tengah menelpon seseorang.
Menurut pengakuan kedua tersangka yang baru pertama kali melakukan aksi jambretnya pada Rabu malam (29/1/2020) itu, gerogi saat kabur usai merampas ponsel korbannya. Hingga belum jauh lari dari kejaran korban keduanya malah terjatuh ditikungan di Jalan Sutomo Kelurahan pada Tegal Sari Kisaran Timur.
Bukannya malah ditolong warga sekitar, keduanya yang mengalami luka luka diseputar tangan dan kaki akibat jatuh dari sepedamotor mereka itu malah jadi korban pelampiasan amarah warga karena begitu jatuh langsung diteriaki jambret. Untung saja, patroli Polres Asahan yang melihat adanya keramaian beberapa saat setelah itu membuat amarah warga padam. Keduanya langsung diamankan ke Polres setempat.
Kanit Reskrim Polres Asahan, Ipt Agus Setiawan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Iya sekarang dua dua masih ditahan dan diperiksa atas kasusnya,” kata Agus, Kamis (30/1/2020).
Pengakuan mereka ke polisi sebelum terjatuh, mereka berhasil merampas ponsel dengan memepet korbannya saat menelpon ditengah jalan. Mungkin karena grogi dan diteriaki oleh korban belum lama kabur keduanya malah terjatuh.
“Baru pertama kali aku jambret. Karena kami nggak punya uang, pas lewat tadi di sana kami lihat ada perempuan pegang hape. Kami rampas. Tapi kami malah jatuh mau belok,” kata salah satu diantara dua sekawan ini.
Menurut pengakuan dua remaja ini, mereka awalnya tak punya niat untuk melakukan aksi penjambretan. Namun karena melihat kesempatan dan posisi tak punya uang rencana jahat itu tanpa pikir panjang langsung dilakukan keduanya.