Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Syahril Nasution (52), warga Dusun Pelanggiran Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara yang sehari-hari sering mangkal di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, tepatnya di Simpang Beo, Kota Tebing Tinggi, ditemukan tewas di jalur lintasan kereta api (KA), Jumat ( 31/1/2020). Penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan Irawan Nasution (47), warga Jalan KF Tandean, Kota Tebing Tinggi.
Menurut keterangan pelapor selaku adik kandung korban, pada hari Jumat (31/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, dia dihubungi saksi Junaida Nasution (58) yang juga kakak kandung korban, warga Jalan Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi. Junaida memberitahukan bahwa ada mayat laki-laki diduga tertabrak kereta api ditemukan warga. Menurut saksi Junaida, kemungkinan mayat tersebut adalah keluarga mereka.
Mendapat informasi itu, pelapor Irwan Nasution segera ke lokasi kejadian untuk memastikan kejadian tersebut, dan ternyata setelah dicek benar bahwa korban ternyata abang kandungnya yang selama ini mengalami depresi (gangguan jiwa).
Disebutkan, sejak tahun 2015 setelah bercerai dengan isterinya, korban mengalami gangguan jiwa dan tidak memiliki tempat tinggal menetap.
Korban saat ini telah dibawa ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi dengan kondisi kedua kaki putus dan kepala luka robek. Kasus tersebut sudah ditangani Polsek Rambutan dan telah dilakukan olah TKP.
Kapolsek Rambutan, AKP Suhartono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Tim Identifikasi Polres Tebing Tinggi juga sudah turun ke lokasi kejadian (TKP) dan sudah membawa jasad korban ke RS Dr Kumpulan Pane," katanya.