Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah mendapat dukungan penuh dari PAC PDIP se-Kota Medan untuk maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Serentak 2020, kini giliran 10 PAC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan dukungan yang sama kepada Akhyar Nasution.
Zulham, Koordinator PAC PPP Dapil V yang meliputi Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Tuntungan, Medan Selayang, dan Medan Sunggal menyebut Kota Medan merupakan kota besar. Oleh karena itu harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman.
"Kota yang harus dipimpin oleh orang yang memiliki pengalaman dalam bidang organisasi, pengalaman keilmuan, pengalaman pengabdian dan pengalaman dalam mengambil keputusan. Itu kami lihat ada di Akhyar," katanya saat Rapat Pimpinan Cabang dan syukuran harlah ke-47 tahun PPP Kota Medan, di Hotel Garuda Plaza, Jumat (31/1/2020) malam.
Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan agenda pemaparan visi misi dari seluruh bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar ke PPP.
Zulham mengaku sepakat dengan jargon "Ayo Buat Medan Cantik" yang digaungkan oleh Plt Wali Kota Medan itu.
"Kita semua pasti inginkan kecantikan, ini ada yang mau membuat cantik, maka kami siap mendukungnya,” ujarnya.
BACA JUGA: PAC PDIP se-Kota Medan Deklarasi Dukung Akhyar Nasution
Selain PAC PPP Dapil V, ada juga PAC PPP se Dapil IV yang mendukung pencalonan Akhyar Nasution. “Semoga dengan adanya suara dari 10 PAC ini PPP merekomendasikan Akhyar Nasution menjadi calon wali kota yang diusung PPP," harapnya.
Akhyar Nasution sendiri mengucapkan terimakasih atas dukungan dari 10 PAC PPP Medan. “Saya hanya bisa ucapkan terima kasih, semoga ke depan kita terus bisa menciptakan kota Medan yang memiliki peradaban manusia terbaik dan kota ini bisa tertata dengan cantik,”ujar kader PDIP ini.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini menyampaikan visi misinya tentang membangun kota dan peradaban perkotaan.
“Pembangunan peradaban perkotaan ini tidak bisa tercapai jika program pendidikan tidak baik, peradaban tidak terbangun jika fasilitasnya tidak baik, peradaban tidak terbangun jika kultur masyarakatnya tidak baik. Namun, kami berkeyakinan dengan program pendidikan yang kami buat, peradabaan perkotaan akan terbangun melalui jalan budaya,” katanya.
Untuk diketahui PPP sendiri hanya memiliki 1 kursi di DPRD Medan.