Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan menteri dan kepala lembaga terkait dalam rapat terbatas (ratas) mengenai wabah virus Corona (2019-nCoV) yang berasal dari Provinsi Hubei, Cina. Ratas menyepakati enam poin.
Ratas digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/2/2020). Ratas dihadiri Menlu Retno Marsudi, dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan, Menko Polhukam Mahfud Md, Menkominfo Johnny G Plate, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menparekraf Wishnutama, dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.
Usai rapat, pemerintah menyatakan total 285 orang diobservasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Pemerintah juga menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan bagi WN China untuk ke Indonesia.
Berikut pernyataan lengkap pemerintah soal virus Corona yang disampaikan Menlu Retno:
Baru saja rapat terbatas yang dipimpin oleh bapak Presiden dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan dari rapat terbatas yang langsung dipimpin oleh bapak presiden ingin kami sampaikan beberapa hal.
Pertama, Alhamdulillah total 243 orang termasuk di antaranya 5 Tim Aju yang kita pulangkan dari Wuhan tekah tiba dengan selamat di Natuna. Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan. Sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat
Kedua, Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna. Dan juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan.
Ketiga, penerbangan langsung dari dan ke Mainland China ditunda untuk sementara mulai hari rabu pukul 00.00.
Keempat, semua pendatang yang tiba dari Mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.
Kelima, kebiajakn pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan.
Keenam, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Mainland China. Dtc