Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih telah dimintai keterangan oleh DPP PDIP terkait status tersangka yang ditetapkan KPK dalam kasus dugaan korupsi yang diterimanya dari mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho saat dirinya menjabat anggota DPRD Sumut. Kepada DPP PDIP, Japorman mengaku tidak terlibat dalam kasus korupsi yang telah menjebloskan puluhan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 ke penjara.
“Kita harus melihat persidangannya nanti bagaimana. Karena kita sudah ketemu dengan Japorman Saragih dan katanya dia tidak terlibat masalah kasus suap tersebut,”kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful HIdayat menjawab medanbisnisdaily.com usai melakaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbagsa dan Bernegara, di Taman Rekreasi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Selasa (4/2/2020).
Kata Djarot, DPP PDIP mengedapankan azas praduga tak bersalah terlebih dahulu dalam kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kadernya itu. Apalagi, saat ini partai sedang menghadapi Pemilihank Kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi di KPK, PDIP: Nasib Japorman Saragih di Tangan Mega
Demokrat Pecat Kadernya yang Jadi Tersangka KPK
Tapi kalau nantinya memang Japorman terlibat, tegas Djarot, maka akan dinonaktifkan dari Ketua DPD PDIP Sumut. “Jadi aturannya di PDIP kalau masalah seperti ini akan dirapatkan terlebih dahulu, namun kita tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah,” ucap mantan calon Gubernur Sumut ini.
Anggota Komiis II DPR RI ini mengatakan, pada masa kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur Sumut membawa virus. Kata Djarot, virus yang dibawah politkus PKS itu lebih ganas dari corona, sehingga yang kenak banyak sekali.
"Marilah pemimpin-pemimpin dari mana pun jangan membawa virus korupsi yang menyebar ke mana-mana. Seperti virus yang dibawa Gatot Pujo Nugroho yang akhirnya menyebar ke mana-mana samapai ke anggota dewan. Kalau kita dari PDIP tetap teguh untuk memberantas korupsi. Kepada Japorman Saragih, kita melihat kenapa kasus yang udah lama ini digantung terus. Kenapa tidak sekaligus, takutnya ada motif lain,”sebut Djarot.
Saat disingung untuk Plt Ketua DPD PDIP Sumut pengganti Japorman Saragih jika nantinya terbukti korupsi, menurut Djarot, itu urusan internal PDIP.