Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Muhammad Al Wahdy, bocah berusia enam tahun, warga Jalan Asparagus, Lingkungan III, Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai mengalami pembengkakan tumor berjenis melinagnant smear pada wajah dan mulut mendapat perhatian dan kepedulian dari sejumlah pihak setelah kisahnya viral di sosial media. Kapolres Tanjungbalai, AKPB Putu Yudha bersama jajarannya yang mendengar kabar itu, langsung berinisiatif menemuai keluarga sang bocah di rumahnya, Rabu (5/2/2020).
Dikisahkan, anak dari pasangan suami istri Herman dan Dede Armita ini sebenarnya bermula dari persoalan sepele. Saat ini, pada tanggal 20 Nopember 2019 gigi Al Wahdu goyang dan dia berusaha untuk mencabutnya sendiri. Entah bagaimana caranya beberapa hari kemudian daerah gusi membengkak dan dibawa berobat oleh orang tuanya.
“Sudah dibawa berobat ke mantri namun tidak ada perubahan. Terus kami bawa ke ke Puskesmas Datuk Bandar Timur dan juga tidak ada perubahan. Sampai ke RSU Tanjung Balai juga tak ada tanda tanda kesembuhan dan akhirnya anak kami ke rumah sakit Adam Malik Medan dan diopname selama 11 hari, tapi gak ada perubahan juga,” kata Dede Armita ibunda Al Wahdy menceritakan perjuangan dan upaya yang dilakukan keluarga untuk anak mereka sembari mengatakan menurut keterangan dokter di Medan anak mereka menderita penyakit tumor melignant smear.
Dalam kunjungannya, Kapolres Putu Yudha menyampaikan turut prihatin dengan keadaan yang dialami oleh adik Al-Wahdy tersebut dan berpesan kepada keluarga agar tabah dan tetap semangat serta selalu berdoa.
“Semoga Tuhan menyembuhkan penyakit yang dialami oleh anak kita ini dan keluarga terus diberikan semangat,” kata Kapolres.
Kapolres memberikan bantuan sembako serta tali asih berupa uang untuk membantu biaya perobatan Al-Wahdy, "Semoga dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban biaya pengobatan,"katanya.