Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 4 orang mahasiswa asal Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan menjalani karantina di Pulau Natuna Kepulauan Riau (Kepri). Keempatnya merupakan bagian dari 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Cina akibat wabah dari virus corona (nCoV).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan yang dikonfirmasi, mengakui pihaknya telah mendapatkan informasi ini. Namun begitu, Alwi mengaku sejauh ini belum mengetahui identitas dari keempat mahasiswa asal Sumut tersebut.
"Informasinya begitu, tapi orangnya belum jelas. Jadi memang ada daftarnya untuk beberapa provinsi. Tapi nama dan alamatnya tidak ada," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
Alwi menjelaskan, dalam masa karantina ini, Dinas Kesehatan juga tidak bisa ikut mencampuri proses tersebut. Karena, proses Karantina ini sebutnya, sudah ada tim yang ditugaskan untuk menanganinya.
"Jadi sifatnya kita standby menunggu petunjuk dari tim pusat saja," jelasnya.
Alwi melanjutkan, meski begitu, pihaknya tidak perlu melakukan langkah-langkah tertentu dalam menghadapi kondisi ini. Ia berharap, dalam kurun waktu 14 hari proses karantina yang dilakukan, tidak terjadi apa-apa, sehingga semuanya dapat kembali ke tempatnya masing-masing.
"Jadi apbila hasilnya nanti dinilai aman, kita juga tidak perlu mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti," terangnya.
Akan tetapi, apabila hasilnya positif (nCoV), maka urusan karantina lanjut dia, akan ditindaklanjuti oleh tim pusat. Penanganan ini tuturnya juga sudah dipersiapkan sesuai standar aturan Kemenkes, sehingga tidak perlu diragukan lagi.
"Karenanya masyarakat tidak perlu panik. Jangan terpancing oleh kabar-kabar yang tidak jelas soal virus corona ini," pungkasnya.