Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Masyarakat Kristiani di Kabupaten Asahan mengeluhkan minimnya ketersediaan lahan perkuburan bagi umat Kristiani, khususnya di Kecamatan Pulau Rakyat. Mengingat saat ini lahan perkuburan yang ada kondisinya memprihatinkan dan rawan longsor karena lokasinya berada di sepadan Sungai Asahan.
Kondisi itu dikeluhkan oleh tokoh masyarakat Kristiani dan adat yang diwakili dr Lincoln Lumban Tobing bersama sejumlah tokoh lainnya saat bertatap muka langsung bersama Bupati Asahan, H Surya dan diterima di ruang kerjanya, Kamis (7/2/2020).
Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan keadaan kondisi lahan perkuburan milik umat Nasrani yang berada di Kecamatan Pulau Rakyat dan Rahuning. Persisnya yang terletak di Jalan Sungai Piring dan di Desa Rahuning II dusun III kondisinya sudah sangat padat dan tidak memadai lagi.
“Artinya kami sangat berharap kepada Pemkab Asahan untuk dapat membantu Kami umat Nasrani, untuk mencarikan solusi. Ini Kami harapkan agar lahan perkuburan yang saat ini kondisinya telah padat dan rawan longsor tersebut dapat segera diatasi” harap Lincon.
Kondisi itu, kata Lincoln membuat masyarakat resah karena sulit mencari ketersediaan lahan yang baru. Karena alasan itulah mereka memohon kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar mencari solusinya.
Bupati Asahan Surya menyatakan akan meminta Camat Pulau Rakyat untuk berkoordinasi dengan PT Lonsum Perkebunan Gunung Melayu. Sebab lokasi pekuburan berbatasan dengan perusahaan perkebunan swasta tersebut.
“Akan diupayakan dalam waktu dekat ini sudah terealisasi. Kita akan minta nanti ke pihak perkebunan untuk menghibahkan sebagian lahannya karena ini demi kepentingan masyarakat juga,” kata Surya.