Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand serta Vietnam, sudah melaporkan ada warganya yang positif virus corona (novel coronavirus/nCoV) ke Sumut. Namun sejauh ini Indonesia, ataupun Sumatra Utara masih belum tertular.
Namun bukan berarti Sumut sebagai wilayah Indonesia yang dekat dengan negara-negara tetangga itu, tidak bisa tertular kalau lalai dalam pencegahan. Untuk itu, Sumut harus memperkuat pencegahan.
"Indonesia khususnya Sumut tetap bekerja keras untuk mencegah virus ini masuk dan bila masuk sudah tahu apa yang harus dilakukan," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Medan, Priagung Adhi Bawono.
Berbicara di hadapan para pemimpin rumah sakit yang menjadi peserta pertemuan Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Penyebaran virus corona di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (07/02/2020), Priagung menekankan perlunya memperkuat pencegahan koordinasi itu.
Indonesia, sebut Priagung pada pertemuan yang diinisiasi Dinas Kesehatan Sumut itu, sudah melakukan persiapan menangkal penyebaran virus corona. Bahkan sebelumnya Indonesia sudah memprediksi adanya wabah global yang akan menyerang manusia.
"Khusus untuk penyebaran n-CoV pemerintah sudah mengeluarkan beberapa peraturan seperti UU dan juga surat edaran. Kita sudah memprediksikan adanya wabah jauh sebelum n-CoV. Karena sudah beberapa kali terjadi seperti SARS dan MERS," sebutnya.
"Tetapi saat ini telah diterbitkan berbagai ketentuan seperti UU Nomor 6 Tahun 2018, Surat Edaran Dirjen P2P Nomor SR.0364/II/55/2020 dan HK.02.02/II/329/2020. Jadi kita sudah punya pedoman," sebut Priagung lagi.
Ditambahkannya, per tanggal 6 Februari 2020 menurut laporan WHO ada total 28.276 kasus corona virus di seluruh dunia dari 25 negara (termasuk Tiongkok). Sedangkan Indonesia sendiri masih belum terdapat kasus positif virus corona walau negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam dan Kamboja memiliki kasus positif corona virus.