Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan ribu warga Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan aksi damai mendukung BupatiTapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani memberantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Tapteng. Aksi damai ini dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Tapteng dan dilanjutkan di Kantor Bupati Tapteng pada hari Jum'at (7/2/2020).
Tidak tanggung-tanggung, Bakhtiar rela mengorbankan nyawanya agar Tapteng terbebas dari narkoba.
"Jangankan jabatan, nyawapun siap saya pertaruhkan untuk memberantas narkoba," ujarnya melalui pernyataan tertulis.
Bakhtiar juga akan terus berjuang untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah yang saat ini dipimpinnya.
"Tanpa memperdulikan hambatan atau rintangan yang dihadapi. Karena itu adalah tugas kita bersama untuk masa depan anak cucu kita agar berguna bagi nusa dan bangsa,"harapnya
Sebelumnya, warga masyarakat yang mengatasnamakan "Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Tapteng menyatakan 5 sikap.
Pertama, menuntut DPRD kabupaten Tapteng mendukung Penuh kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng di dalam memberantas Narkoba
Kedua, menuntut keseriusan Kapolres Tapteng beserta jajarannya untuk memberantas Narkoba tidak pandang bulu,
Ketiga, meminta Kapolres Tapteng segera menangkap orang orang yang menebar berita bohong tentang adanya penculikan seseorang terduga pengedar narkoba di Kabupaten Tapteng", karena Kapolres sendiri telah menyampaikan tidak ada penculikan. Penyebar Berita bohong ini sangat meresahkan masyarakat Tapteng,
Keempat mendesak Masinton Pasaribu untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Tapteng, dimana beliau kami pandang telah menyebabkan kegaduhan di tengah tengah masyarakat Tapteng yang sedang berduka dilanda musibah banjir bandang. Kegaduhan ini disebabkan oleh penyampaian yang tendensius, terkesan membela peredaran narkoba dan tudingan beliau terhadap Bupati Tapteng, yang menuding Bupati Tapteng sebagai Kriminal. Tudingan ini sangat disayangkan dan tidak pantas diucapkan seorang anggota DPR RI.
Kelima, kami mendukung penuh Pemkab Tapteng dengan jiwa dan raga kami untuk memberantas narkoba di Kabupaten Tapteng.