Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menemui Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di kantor Luhut Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Banyak hal yang disampaikan Gubernur Edy di pertemuan itu terkait percepatan pembangunan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo), terkhusus soal rencana pembangunan sport center (pusat olahraga Sumut).
Soal rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rapid Transit (LRT) di Sumut dan rencana pembangunan strategis yang lainnya yang dibutuhkan Sumut, juga mereka bicarakan.
"Kalau pak Luhut tidak bicara inalum, bicara ke depan pembangunan Sumut. Saya yang menghadap beliau," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan usai menghadiri milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-73 di Sekretariat HMI Sumut, Jalan Adinegoro Medan, Sabtu (8/2/2020).
Lalu apa tanggapan Menko Luhut Pandjaitan soal sport center misalnya?. "Oh iya, mendukung sekali beliu untuk membangun Sumatra Utara. Makanya kalian juga ikut mendukung," pungkas Edy.
Sebelumnya, oleh Tim Khusus Percepatan Pembangunan Sumut, Aripay Tambunan dan Ali Hanafiah, kepada wartawan, kamis (23/01/2020, groundbreaking proyek sport center Sumut akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 ini bersamaan dengan peletakan batu pertama untuk proyek jalan tol dalam Kota Medan.
Menurut Aripay dan Ali Hanafiah, percepatan pembangunan Sumut seperti pusat olahraga dan jalan tol dalam kota, merupakan kebijakan sangat strategis yang sedang diperjuangkan Pemprovsu dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
"Ini salah satu kebijakan Gubernur yang sangat strategis. Angkanya (pembangunan sport center) juga sampai Rp 7,8 triliun, dimana sampai sekarang sedang berproses baik dari sisi perencanaan anggaran, persiapan pembangunan dan aspek lainnya," katanya.
Soal lahan, menurut mereka sudah ada dan tidak ada kendala, dimana telah disediakan seluas 322,25 ha, di wilayah Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang. Posisi lahan berada di bagian kanan dan kiri, atau persis berjarak sekitar lima kilometer saja dari Bandara Internasional Kualanamu.
"Untuk jalan sedang disiapkan koridor supaya nantinya sinkron antarsatu veneu dengan venue lainnya, termasuk gedung MICE pada kawasan tersebut," ujar Aripay dan Ali Hanafiah ketika itu.