Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Barbie Kumalasari hingga kini masih berpikir untuk cerai dengan Galih Ginanjar. Rupanya menurut Kumalasari, ia ingin lebih dihargai oleh Galih.
"Saat ini kan masih dalam berpikir. Memang butuh proses itu untuk pendewasaan dari Galih, bisa lebih menghargai aku dan kerja tim. Kita semua tim sebetulnya, termasuk aku juga kan yang memback up dari belakang. Jadi mungkin bisa lebih dihargai lagi lah untuk ke depannya," kata Barbie Kumalasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Senin (10/1/2020).
Perasaan tak dihargai tersebut, kata Kumalasari, datang dari perdebatan yang kurang dewasa di antara keduanya. Kumalasari pun merasa sudah lelah dengan hidupnya saat ini yang memiliki suami bermasalah.
"Ya pokoknya ada hal-hal omongan yang pemikirannya mungkin nggak dewasa, sehingga aku sangat tersinggung dan aku ngerasa kurang dihargai saja. Selama ini juga kita capek ya ngurus kasus ini capek banget," imbuhnya.
Kecemburuan sosial Galih, menurut Kumalasari, juga muncul karena dirinya kerap hidup senang-senang. Namun, ia tetap berusaha membela dirinya yang terus mendukung Galih dalam kasus 'ikan asin' tersebut.
"Mungkin dia lebih ngelihat kesannya aku senang-senang di luar, padahal kan nggak tahu dalamnya seperti apa back up kasus ini semuanya," imbuhnya.
"Aku sih sudah capek ya sudah 4 tahun begitu-begitu saja stuck di tempat. Padahal kan banyak hal yang satu visi misinya sih. Bukan karena orang ketiga. Pemikiran aja sih sebenarnya dan itu menurutku penting," pungkasnya. dtc