Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Saat melakukan konsolidasi di Amaliun Food Court, Selasa (12/2/2020). Salah satu bakal calon Wali Kota Medan, Latif Khan yang direkomendasikan Komunitas Ormas Islam ternyata tidak hadir. Beredar kabar Latif mundur dari bursa balon wali kota. Maka dari itu, hanya satu nama tersisa balon dari Koalisi Ormas Islam, yakni Ibnu Azwir.
Masri Sitanggang, anggota Tim 9 yang ikut merumuskan nama calon wali kota dari Komunitas Ormas Islam meminta Latif Khan untuk memberikan kepastian apakah lanjut untuk pencalonan atau tidak.
"Kalau memang mau mundur akan dicari penggantinya, karena waktu pendaftaran ke KPU semakin dekat. Yang didaftarkan ke KPU itu pasangan calon, bukan hanya seorang diri," ujar Masri.
Mantan Caleg DPR-RI dari PBB itu mengaku sempat ada tawaran dari berbagai pihak agar Komuitas Ormas Islam bergabung dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
"Bagaimana kalau misalkan kita masuk sama si Bobby, wakilnya dari kita. Saya bilang kalau kita begitu sama dengan Yusril, sama dengan PBB. Masak kita mencaci perilaku Yusril, tapi kita melakukan hal yang sama dengan dia," jelas Masri Sitanggang.
Kata dia, nama Ibnu Azwir dan Latif Khan sengaja memang dipersiapkan untuk melawan oligarki kekuasaan.
"Kita tidak ingin calon Wali Kota Medan ini dia ke dia juga. Bobby dengan wakilnya, Akhyar dengan wakilnya. Itu yang namanya dia ke dia juga," bebernya.