Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Selesai sudah usaha pencarian terhadap dua remaja korban tenggelam saat berwisata di sungai silau persisnya di Dusun X, Desa Sei Kopas, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Tim gabungan terdiri dari Basarnas dan BPBD Asahan menemukan dua korban ini dihari dan waktu yang berbeda sejak keduanya dilaporkan tenggelam Minggu (9/2/2020) siang kemarin.
Korban atas nama Efendy Rambe (16) diketemukan saat pencarian di hari kedua atau pada Selasa (11/2/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Jasad korban terseret arus sejauh kurang lebih 3 KM dan ditemukan tersangkut diantara bebatuan dan ranting pohon. Jenazah memakan waktu yang lama untuk dievakuasi karena sulitnya medan sungai dan akses jalan.
Sementara itu, rekannya Nazar Aulia Putra (15) diketemukan keesokan harinya atau pada pencarian hari ke tiga, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 13.15 WIB dan ditemukan mengambang di permukaan sungai atau sekitar 4 KM dari lokasi dilaporkan tenggelam.
“Seluruh jenasah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar Pasir Mandoge dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” kata Muhammad Rudi, anggota BPBD Asahan saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler, Rabu (12/2/2020).
Dia mengatakan, sebelumnya tim penyelamat dibantu oleh aparat TNI dan Polri serta warga sekitar melakukan penelusuran sejauh 10 KM karena arus sungai di lokasi yang sangat deras apalagi saat pencarian terjadi hujan hingga debit air naik.
“Seluruh kemampuan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban didukung oleh masyarakat dan keluarga korban. Akhirnya pencarian ini selesai dengan diketemukannya seluruh korban,” ujarnya.
Dengan diketemukannya seluruh korban ini, tambah Rudi maka standard prosedur pencarian terhadap korban bencana dinyatakan ditutup. Sementara itu, pihak keluarga dari dua korban tampak iklas menerima kenyataan kehilangan keluarganya dan mengikhlaskan bencana ini.
Sebelumnya, dilaporkan kedua korban ini dilaporkan tenggelam pada Minggu (9/2/2020) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB saat berekreasi mandi mandi disungai bersama sepuluh orang temannya. Korban diduga kelelahan saat berenang melawan arus dan tengggelam.