Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menjadi seorang polisi, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), atau cuma menangkap pelaku kejahatan, tapi juga harus multi talenta. Seperti salah seorang personel Polresta Deliserdang satu ini. Namanya, Aiptu Joni Hasibuan. Jabatannya, Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Pagar Merah, jajaran Polresta Deli Serdang.
Dia punya keahlian layaknya mantri sunat. Profesi yang sekarang terbilang langka. Karena sunat rasul atau khitan, saat ini mayoritas dikerjakan para dokter.
Kemampuan itu terlihat ketika Aiptu Joni Hasibuan menyunat, Amir Hapis, bocah 10 tahun di Desa Suka Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang.
Apa yang dilakukan Aiptu Joni itu sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, meringankan biaya terhadap orangtua si anak. Karena apa yang dilakukannya itu tidak dipungut biaya alias gratis.
"Itu saya lakukan dengan ikhlas dalam menjalankan tugas sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat," ujar Aiptu Joni, Kamis (13/2/2020) siang.
Ditanya tentang keahlian mengkhitan, Aiptu Joni Hasibuan, menjelaskan itu diperolehnya dari pendidikan kedinasan di Kepolisian. Selain itu, dia juga merupakan perawat lulusan Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK) Tebing Tinggi tahun 1992.
"Walaupun sudah menjadi anggota Polri, namun ilmu keperawatan tetap digunakan untuk menolong orang lain," tuturnya.
Edi, pamannya Amir Hapis, anak yang dikhitan, mengatakan pihak keluarga memang meminta Aiptu Joni Hasibuan untuk mengkhitan keponakannya itu.
"Iya, saya yang menghubungi pak Aiptu Joni Hasibuan dan meminta untuk mengkhitan keponakan saya, Amir Hapis. Saya sudah kenal beliau dan saya tahu juga kalau beliau bisa mengkhitan. Sudah beberapa kali mengkhitan anak warga di sini. Kami sangat berterima kasih atas kemurahan hati beliau sebagai seorang Polisi yang mau membantu masyarakat," katanya.