Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. IHSG kembali melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini. IHSG turun 0,69% di level 5.871,95. Kinerja IHSG terkoreksi meskipun di awal sesi pembukaan IHSG sempat mengalami penguatan.
"Kinerja IHSG terpuruk seiring dengan masih banyaknya tekanan pada pasar keuangan domestik," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (13/2/2020).
Tekanan fundamental datang dari kondisi perekonomian global. Disisi lain pelaku pasar juga tengah menanti perkembangan kasus Jiwasraya yang menyita banyak perhatian pelaku pasar. Dari Cina, dilaporkan pemerintah Cina akan melakukan stress test terkait dengan sistem keuangannya seiring merebaknya kasus virus corona.
Data ekonomi Amerika Serikat (AS) di 2019 juga tidak begitu menggembirakan. Realisasi pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2019 hanya sebsar 2,3%. Padahal tahun 2018 sempat menyentuh level 2,9%. Realisasi pertumbuhan ekonomi AS tersebut sekaligus menjadi indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. Ditambah lagi Cina yang juga merilis perlambatan yang tidak jauh berbeda.
Kompak dengan IHSG, mata uang rupiah juga diperdagangkan melemah di level 13.694/dolar AS. Secara keseluruhan, kata Gunawan, pasar keuangan dalam negeri mengalami koreksi pada perdagangan hari ini.