Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Rholand Muary memprediksi Pilkada Medan 2020 tanpa pasangan calon (Paslon) dari jalur perseorangan. Semakin mepetnya jadwal dan banyaknya syarat dukungan yang harus dipenuhi membuat bakal pasangan calon bekerja keras. Meski sudah bekerja keras, ia tetap meyakini syarat minimal dukungan tidak akan terpenuhi.
"Sepertinya Pilkada 2020 dan 2015 akan sama yakni tanpa calon dari jalur perseorangan," ujarnya, di Medan, Jumat (14/2/2020).
Menurutnya, jumlah dukungan minimal untuk pasangan calon jalur perseorangan yang berjumlah 104.954 yang dibuktikan dengan e-KTP atau surat keterangan (Suket) sangat banyak.
"Jadwal penyerahan dukungan sesuai jadwal KPU itu 19-23 Februari. Berarti 9 hari lagi sampai hari terakhir, ada 104.954 dukungan yang harus di input ke aplikasi Silon (Sistem Informasi Pencalonan). Artinya mulai hari ini harus ada 11 ribu dukungan per hari yang di input ke Silon, kenyataanna sampai hari ini belum ada yang input dukungan ke aplikasi Silon," bebernya.
Seperti diberitakan, sampai hari ini sudah ada dua bakal pasangan calon (Paslon) wali kota - wakil wali kota jalur perseorangan untuk Pilkada Medan yang mengambil username dan password aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sayangnya, username dan password tersebut belum dipergunakan para bakal paslon tersebut untuk menginput atau memasukkan data dukungan ke aplikasi Silon.
"Yang sudah ambil username dan password belum juga input dukungannya," ujar Ketua KPU Medan, Agussya Ramadhani Damanik.
Kata dia, setiap bakal paslon yang ingin maju Pilkada Medan melalui jalur perseorangan harus terlebih dahulu mengambil username dan password untuk bisa mengakses aplikasi Silon.
Pengambilan user nam dan password, ujar Agus, paling lambat adalah 23 Februari 2020 atau saat hari terakhir penerimaan dukungan.
"19-23 Februari kan jadwal penyerahan dukungan. Nanti kita akan cek jumlah hard copy (fisik) dengan yang ada di Silon, jumlahnya harus sesuai," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh bakal paslon perseorangan untuk menginput dukungan ke aplikasi Silon. Sedangkan yang belum, dapat mengambil user name dan password ke KPU.
"Kalau bisa jangan sampai di hari terakhir baru kejar-kejaran menginput data ke Silon. Masih ada beberapa hari kedepan, bisa dimanfaatkan," ungkapnya.