Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Doloksanggul. Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara mengikuti pelatihan sejumlah jenis usaha. Salah satunya menghasilkan beragam bentuk kerajinan dari anyaman bambu. Barang kerajinan tersebut hasil dari pelatihan yang dilakukan pihak Rutan bekerja sama dengan sebuah yayasan yang bertujuan untuk memudahkan proses asimilasi para WBP.
"Kita dengan rutan membangun kerja sama untuk mempermudah asimilasi," kata Ketua Yayasan Partukkoan Toba Nauli, Jery Lumbangaol kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu,(15/2/20), di Dolok Sanggul.
Kata Jery, ketika nanti para WBP ini sudah keluar dar Rutan dan kembali ke masyarakat, maka ilmu yang diperoleh selama pelatihan bisa menjadi bekal bekerja.
"Dengan berbagai bidang usaha, nantinya akan membuka usaha baru, untuk usaha mereka ketika berbaur dengan lingkungan sosialnya nanti," imbuhnya.
Kalapas II Humbahas, Revanda Bangun, menambahkan, dengan pelatihan ini diharapkan memudahkan proses asimilasi WBP.
"Mereka juga perlu diberdayakan ketika akan berbaur dengan masyarakat lain setelah keluar akan dapat mandiri," sebut alumni SMAN 1 Medan Angkatan 98 ini.
Kata Revanda, dalam pelatihan pihaknya bekerja sama dengan salah satu yayasan. "Kita tidak bekerja sendiri, namun harus didampingi oleh kelompok masyarakat atau yayasan, sehingga penilaian kegiatan itu tidak mencurigakan dan sesuai dengan aturan," terangnya.
Menurut Revanda, pihaknya melirik bidang usaha pelatihan kerajinan bambu, mebel, peternakan, laundry, sablon, pembuatan batako dan bidang usaha lainya. "Pelatihan bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia usaha saat ini yang cukup menjanjikan," paparnya.