Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sensus Penduduk (SP) 2020 online sudah dimulai hari ini, Sabtu (15/2/2020). Untuk Sumatra Utara (Sumut), pengisian data melalui situs resmi di sensus.bps.go.id yang akan berakhir pada 31 Maret 2020 ditargetkan sekitar 20%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, pendataan secara daring dilakukan dengan memanfaatkan Computer Aided Web Interviewing (CAWI). Melalui metode CAWI, setiap orang dapat memperbaharui data pada web yang telah disediakan secara mandiri.
"Sensus online ini baru dilakukan pertama kali. Karena setelah 6 kali melakukan Sensus Penduduk, semuanya dilakukan secara tradisional atau door to door. Tentu kita harapkan bisa sesuai target," katanya, Sabtu (15/2/2020).
Syech mengatakan, SP 2020 online bisa diisi masyarakat dengan menyiapkan NIK dan Nomor KK untuk pengisian sensus di sensus.bps.go.id. Setelah itu terhubung ke database, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan langsung tampil data keluarga. Warga diminta menjawab 19 pertanyaan.
Diantaranya, jika ada anak yang sekarang sudah kuliah dan dia tinggal di luar kota, harus disampaikan. Di situ anak tinggal di mana harus diterapkan sampai ke level RT-nya.
Setelah masa sensus penduduk selesai, sensus "door to door" akan dilakukan pada bulan Juli 2020. Sensus ini dilakukan pada warga yang tidak mengikuti sensus online. Sensus dijalankan dengan 2 cara, yakni petugas datang dengan kertas dan dengan gadget.
Di bulan Juli 2020 nanti, untuk daerah perkotaan itu menggunakan HP (gadget). Perbedaannya dengan yang online yakni kalau online mengakses langsung website sensus.BPS.go.id. Kemudian, sensus door to door menggunakan gadget dan warga menginstal aplikasi. Nanti yang menginstal petugas wawancara. Pada saat itu, warga juga diwawancara untuk mengisi kuisioner.
Sedangkan sensus kertas, kata Syech, dilakukan petugas seperti sensus biasanya. "Sensus ini kita utamakan di daerah luar perkotaan," katanya.