Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) memuji kinerja cepat pemerintah Indonesia dalam upaya menyelamatkan warganya dari ancaman wabah virus Corona (2019-nCov) yang merebak di wilayah Cina. WHO melihat pada kasus evakuasi dan observasi WNI dari Wuhan, Cina, ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Pemerintah Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Tiongkok terkait Corona," ungkap WHO Representative for Indonesia, Dr Paranietharan, lewat keterangan yang diterima dari BNPB, Sabtu (15/2/2020).
Paranietharan menyampaikan hal tersebut saat ikut melepas 238 WNI yang telah mengikuti proses observasi selama 14 hari di Natuna. Dia mengatakan penanganan terhadap para WNI tersebut sudah melalui proses yang tepat sesuai rekomendasi protokoler WHO.
Prosedur tersebut memang perlu dilakukan untuk memastikan para WNI dalam keadaan sehat sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir terkait kepulangan para WNI yang telah menjalani observasi.
"Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik. Maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat," kata Paranietharan.
WHO juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas langkah yang dilakukan, terlebih dalam menjamin keselamatan dan kesehatan warganya. "Terima kasih dan selamat kepada pemerintah Indonesia, kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya," tutur Paranietharan.
Diketahui, sebanyak 243 WNI, yang terdiri atas 238 warga dan 5 staf KBRI, telah diterbangkan ke Jakarta setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.
Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI, masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules, yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman.(dtc)