Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Cabang Medan, selaku perusahaan pialang berjangka, menargetkan mampu membukukan volume transaksi sebanyak 200.000 lot pada tahun 2020 ini.
Branch Manager PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan, Sonya Kadarmanik, mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut berdasarkan kondisi ekonomi nasional, khususnya di Sumatra Utara (Sumut), yang diperkirakan lebih baik dari tahun lalu.
"Membaiknya harga komoditas seperti CPO dan karet akan memacu perekonomian Sumut. Hal ini juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini kemudian mendorong masyarakat meningkatkan simpanannya ke berbagai produk investasi, termasuk di bursa berjangka," ujar Sonya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/2/2020).
Sepanjang 2019, PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan berhasil membukukan volume transaksi sebanyak 133.861 lot di Medan, yang bersumber dari transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebanyak 108.123 lot dan transaksi multilateral atau komoditas sebanyak 25.738 lot.
Volume transaksi tersebut meningkat pesat yakni sebesar 54,21% jika dibandingkan volume transaksi tahun 2018 yang sebanyak 86.802 lot, terdiri dari transaksi bilateral sebanyak 63.914 lot dan transaksi multilateral sebanyak 22.888 lot.
Secara nasional, RFB mencatat volume transaksi sekitar 1,548 juta lebih transaksi pada tahun 2019, meningkat jika dibandingkan volume transaksi tahun 2018 yang sekitar 1,178 juta lebih transaksi.
"Terjadi peningkatan volume transaksi sekitar 31,40%. Kontribusi terbesar tetap dari transaksi bilateral atau SPA," ujarnya.
Sedangkan jumlah nasabah di Medan juga meningkat yakni dari 299 nasabah pada 2018, menjadi 409 di 2019 atau meningkat 37%. Sedangkan secara nasional jumlah nasabah pada 2019 sebanyak 3.987 nasabah, meningkat dari tahun 2018 yang sekitar 2.833 nasabah. "Untuk tahun ini kami menargetkan dapat menjadi lebih dari 500 nasabah di Medan," jelasnya.