Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Selain agar bersikap netral di Pilkada 23 September 2020, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, juga mengingatkan Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, agar mendukung penuntasan proyek strategis infrastruktur.
Proyek strategis yang dimaksudkannya adalah terbukanya jalan pintas dari Pakpak Bharat ke Dairi tembus ke Humbang Hasundutan hingga ke Bandara Silangit di Siborongborong, Tapanuli Utara.
Jalan pintas itu nantinya juga mempercepat akses ke Bandara Kualanamu. Hal itu ditegaskan Edy Rahmayadi dalam amanatnya saat melantik untuk keduakalinya Asren Nasution sebagai Bupati Pakpak Bharat, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Senin (17/02/2020).
"Terbukanya infrastruktur yang memperpendek jalan (jarak tempuh) Pakpak di Dairi ke Kualanamu. Kalau itu terbuka, pastinya akan mempermudah dari Aceh Selatan juga menuju ke Kualanamu. Rutenya adalah rute yang pernah dilakukan Simbolon didalam perlintasan pada saat bergerilya," ujar Edy menjawab wartawan usai pelantikan.
Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, menggarisbawahi penuntasan pembukaan jalan pintas tersebut. "Itu sudah kami sampaikan ke Kementerian PU di Jakarta dan kita minta rekomendasi Bapak Gubernur supaya itu juga bahagian dari programnya Pemprov Sumut karena berbatasan langsung dengan provinsi Aceh," jelasnya.
Rutenya, sebutnya, dari Kecamatan Bagindar menuju Aceh Singkil. Kemudian dari Kecamatan Rube menuju Dairi langsung ke Bandara Silangit yang dalam tempo hanya 2,5 jam kita sudah bisa terbang dari Silangit ke Jakarta dibandingkan dengan Pakpak ke Kualanamu butuh 5-6 jam.
"Jadi masyarakat Aceh sebagian masyarakat Aceh kemudian Dairi, Karo dan Pakpak Bharat akan lebih mudah kalau melalui Silangit. Jadi sangat efektif dan insyaallah lebih maju Silangit jika rute ini dibuka. Sebagaimana yang diharapkan Menko Maritim Bapak Luhut Panjaitan sebagai motor penggerak mekarnya wilayah-wilayah kita yang ada di daerah," ujarnya lagi.
Kemudian, tambahnya, prosesnya saat ini tinggal pengaspalan saja. "Tidak ada yang perlu dibesarkan hanya pengerasan dan pengaspalan. Lahan dan jalurnya sudah tersedia, hanya pengerasan dan pengaspalan saja. Untuk wilayah kami Pakpak Bharat sudah beraspal, hanya di wilayah Dairi (Kutajunga) yang belum beraspal, kita hanya minta tolong (ke provinsi) supaya diaspal agar lancar transportasi masyarakat," ujar Asren.