Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Dalam rangka menyelamatkan industri pariwisata, pemerintah berencana memberikan diskon liburan untuk wisatawan mancanegara dan lokal. Diskon yang berikan akan disubsidi menggunakan APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian diskon liburan itu masih dalam tahap awal pembahasan. Lintas kementerian akan berdiskusi untuk menentukan format stimulasi tersebut.
"Ini tujuannya untuk menjaga momentum gairah wisatawan dalam dan luar negeri. Mengenai hitungan dan masih akan difinalkan. Memberikan diskon antara lain minimal 30% dari Pak Presiden dan dari wisman juga ada diskon dan juga wisata dalam negeri juga lebih banyak diberikan untuk destinasi wisata yang sudah ditetapkan," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada travel agent. Hal itu pun masih dalam pembahasan.
Format tersebut berdasarkan penentuan angka diskon yang diberikan. Sementara sumber diskonnya akan berasal dari APBN.
"Kita akan finalkan angkanya. Kebetulan APBN untuk bisa mendukung hal itu juga sedang difinalkan dalam estimasi berapa traffic, jumlah penumpang dan besaran diskon yang diberikan, yang tadi disampaikan minimal 30% sudah kita kalkulasi. Kemudian kapan berlaku dan berapa lama berlaku juga akan kita tetapkan. Hitungan antara low season sampai peak season terjadi dan berapa lama support dilakukan untuk mendukung perbaikan kondisi pariwisata," terangnya.
Selain itu, pemerintah juga akan mendorong BUMN untuk memberikan insentif. Contohnya Pertamina untuk avtur dan Angkasa Pura untuk biaya pelayanan pesawat. Hitungannya nanti akan dibuat dalam satu paket.
"Ya pemotongan harga tiket itu nanti mekanisemya dibahas bagaimana mekanisme terbaik. Kalau namanya insentif atau subsidi harus ada dari pemerintah yang memberikan beda antara harga biasa dan harga yang akan didiskon," ujarnya.
Sri Mulyani meyakini bahwa penentuan formula diskon liburan itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebab tujuannya untuk menolong industri pariwisata yang terhantam virus corona. dtc