Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailay.com- Deli Serdang. Masyarakat di Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, keluhkan permasalahan narkoba dan keamanan di wilayahnya.
Keluhan ini terungkap saat warga menghadiri reses pertama Anggota DPRD Deliserdang Fraksi Golkar Abdulrahman, Senin (17/2/2020) malam.
Suwarno (60) warga Klumpang Kebun, mengungkapkan, permasalahan penyalagunaan narkoba dan keamaman agar menjadi persoalan prioritas bagi pihak Kepolisian setempat.
"Penyalagunaan narkoba di Kecamatan Hamparan Perak, sudah sangat meresahkan masyarakat. Karena, pelaku narkotika sendiri berani bertransaksi secara terang-terangan mengedarkan barang haram tersebut," ungkapnya.
Untuk itu, sambung Suwarno, masyarakat meminta kepada pihak Kepolisian setempat agar permasalahan narkoba dan keamanan menjadi prioritas penanganannya.
"Kita minta Polsek Hamparan Perak untuk memprioritaskan dalam penanganan masalah narkoba dan keamanan. Sehingga sitausi ketertiban, dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) dapat diwujudkan," pintahnya.
Disisi lain, mewakili aspirasi masyarakat, H Warno Askoro mengeluhkan permasalahan keamanan yang belum sepenuhnya dirasakan oleh warga di Kecamatan Hamparan Perak.
"Masyarakat sepertinya belum merasakan keamanan sepenuhnya. Sebab, aksi-aksi kejahatan jalan seperti jambret bahkan begal masih saja sering terjadi. Dari itu, diharapkan adahnya pembangunan pos polisi di tempat dianggap rawan tindak kejahatan," keluhnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Deli Serdang, Abdul Rahman minta pihak kepolisian lebih serius lagi dalam menangani masalah yang terjadi di Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak.
"Untuk narkoba, Polsek Hamparan Perak jangan hanya menangkap pemakai, tapi bandarnya tidak. Itukan sama sama saja seperti terkesan ecek-ecek dalam pemberantasan penyalagunaan barang haram tersebut. Oleh sebab itu, diminta untuk serius penanganannya. Terkait, keamanan, kepada perangkat Desa agar menggalakan kembali siskamling. Hal ini bertujuan untuk minimalisirkan aksi kejahatan," tandasnya.