Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% di level 5.942,48. Kinerja IHSG salah satunya disokong kebijakan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Cina (PBoC) menjadi 3,15% dari sebelumnya di level 3,25%.
Sejak virus corona mewabah di Cina, perekonomian negeri panda tersebut terpukul yang memaksa bank sentral menurunkan bunga acuannya guna menstimulus perekonomian negara tersebut.
"Kebijakan seperti ini memang akan mendongkrak permintaan untuk permodalan dan diharapkan perekonomian bisa berputar kembali. Multiplier efeknya juga dirasakan di sejumlah negara lain akibat pukulan dari penyebaran virus corona," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (20/2/2020).
Dampak lain yang bisa diharapkan selanjutnya adalah ada dorongan bagi negara lain untuk memutar ekonominya, termasuk Indonesia. Pemangkasan bunga acuan tersebut diharapkan nantinya bisa mengerek permintaan barang dari Cina.
Sayangnya, kebijakan menurunkan bunga acuan tersebut menjadi pemicu melemahnya mata uang rupiah pada perdagangan hari ini. Rupiah terpantau melemah di level 13.750/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah memang tidak sendirian melemah, mayoritas mata uang di asia melemah terhadap dolar AS.