Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Status orang tua yang hanya penambal ban tidak menghalangi niat Rizki Pristiandi Harahap untuk bisa menempuh pendidikan yang tinggi.
Di usia yang relatif masih muda, Rizki yang berasal dari Labuhanbatu berhasil meraih gelar Doktor atau S3 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Setelah menempuh pendidikan S3 selama 4 tahun, akhirnya Kamis 13 Februari 2020 lalu akhirnya Rizki berhasil promosi Doktor dan lukus dengan IPK (Indeks Predikat Kumulatif) 3,61.
Rizki mengaku tidak mudah untuk menyelesaikan pendidikan. Sebab, dengan pendaparan orangtua yang seadanya sebagai penambal ban di Labuhanbatu.
"Kemarin sebenarnya mau coba dari pemerintah Labuhanbatu, tapi tidak jadi karena tidak ada akses kesana," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).
Guna membiayai kuliah, Rizki menceritakan bersusah payah mencari basiswa dan akhirnya mendapatkan bantuan biaya kuliah S3 dari UIN Sumut. "Dari kampus saya dapat beasiswa," jelasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Rizki mengaku bekerja sebagai pengajar di salah satu kampus swasta di Kabupaten Deli Serdang. Ia sudah menikah dan dikaruniai seorang anak.