Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbicara pada seminar terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak berkualitas, Kamis (20/2/2020), Kabag Bin Ops Polda Sumatera Utara, AKBP Eddy, menyatakan pihaknya akan mengerahkan kekuatan sebanyak 11.040 polisi guna mengamankan pemilihan kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut.
Seminar digelar di Hotel Four Season Medan oleh Kemenko Polhukam. Melibatkan berbagai stakeholder, seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, organisasi kemahasiswaan, akademisi dan sebagainya.
Kata Eddy, di bawah otoritas Polda Sumut terdapat 28 Polresta/Polrestabes. Sebanyak 20 diantaranya berada di wilayah-wilayah yang akan melaksanakan Pilkada. Dengan demikian personil kepolisian dari Polresta/Polrestabes yang tidak menggelar Pilkada akan ikut mem-back up pengamanan.
"Sebanyak 11.040 personil kepolisian dari 20 Polresta/Polrestabes akan dikerahkan mengamankan Pilkada serentak di Sumut, ditambah dari Polresta/Polrestabes yang siap menyokong," tutur Eddy yang juga mantan Kapolresta Deliserdang.
Dibandingkan dengan Pemilu 2019 dimana di setiap tempat pemungutan suara terdapat 300 pemilih, Eddy menyatakan pada Pilkada mendatang belum ada ketetapan dari KPU. Dikabarkan antara 600-800 pemilih. Mereka berharap segera ada ketetapan tentang hal tersebut agar pihak kepolisian dapat menentukan formulasi pengamanan yang akan dijalankan.
Demikian juga dengan pembiayaan pengamanan di beberapa daerah tempat pelaksanaan Pilkada yang belum disepakati (NPHD belum ditandatangani), dia menyatakan hal itu merupakan kendala lain dalam pengerahan pengamanan manakala terjadi kerawanan.
"Dari sisi personel pihak kepolisian siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada serentak di Sumut, yang belum siap adalah soal pembiayaan," tegas Eddy.